Beberapa hari menjelang tahun baru setiap tahunnya, saya selalu menyediakan waktu untuk hening sejenak dan merenung. Renungan tersebut berisi mengenai kaledoskop kehidupan saya dari tanggal 1 Januari sampai dengan hari itu. Lalu saya membuka resolusi tahun baru saya yang lama dan membuat daftar, hal apa yang berhasil saya capai dan hal apa yang tidak atau belum berhasil saya capai. Setelah selesai, saya akan berkonsultasi dengan orang tua dan kakak saya mengenai hal-hal apa yang esensial yang akan saya masukkan ke resolusi tahun baru selanjutnya.
Hal yang paling pertama saya masukan ke dalam resolusi tahun baru biasanya berhubungan dengan prestasi akademis yang ingin saya capai. Misalnya pada tahun 2009 lalu saya membuat resolusi tahun baru 2010 yang pada urutan pertamanya tertulis “Menjadi mahasiswa Universitas Indonesia (melalui jalur SIMAK)” Baru pada urutan kedua tertulis fakultas atau jurusan apa saja yang ingin saya pilih, tahun lalu saya menuliskan “FISIP-HI, atau Fakultas Psikologi, atau Fakultas Hukum” Setelah itu pada urutan ketiga saya menuliskan “Lulus UAN dengan nilai rata-rata minimal 8,5” Ketiga hal di atas merupakan beberapa contoh resolusi tahun baru saya dalam bidang akademis yang berhasil saya capai di tahun 2010. Tahun 2010 merupakan salah satu tahun pencapaian yang sangat baik. Dari 10 hal yang saya tuliskan dalam resolusi tahun baru, 8 diantaranya berhasil saya raih. Dimulai dari diterima di Universitas Indonesia dan masalah liburan yang sesuai dengan rencana. Selama ini, resolusi tahun baru saya tidak pernah berhasil dipenuhi sampai benar-benar 100%.
Sebenarnya apa kegunaan resolusi tahun baru? Menurut saya, resolusi tahun baru merupakan salah satu motivasi di dalam melakukan tindakan-tindakan di dalam meraih tujuan yang telah kita sepakati sendiri. Jadi kita dapat terarah dalam memilih keputusan, karena kita sudah memiliki tujuan yang jelas. Menurut Miller & Marlatt (1998), terdapat 3 cara agar resolusi tahun baru dapat sukses, yaitu mempunyai komitmen yang kuat untuk melakukan perubahan, mempunyai strategi coping yang tepat untuk menghadapi masalah yang mungkin akan dihadapi, dan memonitor progress dari resolusi tahun baru kita.
No comments:
Post a Comment