Wednesday, 5 January 2011

Dominasi Sains

Sains telah menjadi bagian yang terpenting di dalam kehidupan manusia masa kini. Sains telah mengalami kemajuan di dalam periode waktu yang singkat. Misalnya, merekam suara manusia yang beratus-ratus tahun yang lalu dianggap hal mustahil, kini sudah dapat dilakukan dengan mudah berkat sains. Dominasi sains dalam kehidupan manusia tidak lepas dari kemudahan yang diberikannya ke dalam kehidupan kita. Dominasi agama yang pernah dialami manusia bahkan sudah dijadikan subjek untuk studi sains. Hampir semua pertanyaan sudah dapat dijawab berdasarkan riset-riset yang dilakukan oleh para ilmuwan.

Sains memberikan kenyamanan bagi manusia. Dengan kemajuan sains, dunia terasa makin mengecil karena jarak, ruang dan waktu menjadi lebih sempit. Komunikasi menjadi lebih mudah dan cepat dan transportasi menjadi lebih nyaman dan aman. Kemajuan sains juga berperan dalam bidang kesehatan, jenis obat-obat baru yang tak terhitung jumlahnya untuk menyembuhkan penderitaan akibat penyakit. Sains telah membuat dunia memasuki peradaban yang benar-benar baru dalam periode waktu yang singkat.

Tidak dapat diragukan lagi bahwa sains telah menyediakan kenyamanan dan kemudahan di dalam kehidupan kita. Tapi hal-hal yang diberikan oleh sains tersebut tidak memberikan kebahagiaan. Kehidupan materialistik yang disebabkan oleh sains secara tidak langsung justru menambah penderitaan kita. Misalnya, seiring dengan berkembangnya obat-obatan dan metode penyembuhan yang baru, semakin banyak pula virus yang tidak pernah dikenali sebelumnya bermunculan. Dengan perkembangan sains, negara-negara yang memiliki atau diduga memiliki nuklir seperti Korea Utara dianggap musuh. Tanpa disadari dengan sains, kita mengharapkan semua hal menjadi praktis. Manusia berkembang menjadi individu-individu yang tergesa-gesa dan cemas. Dulu manusia dapat survive tanpa adanya listrik, sekarang apabila listrik mati hanya satu jam saja rasanya sudah sangat menderita.

Kemajuan sains tidak dapat terhindarkan. Inovasi-inovasi baru pasti akan terus ada sepanjang sejarah kehidupan manusia. Tetapi kemajuan ini juga harus disertai dengan penggunaannya yang bijak. Perkembangan sains memberikan begitu banyak manfaat bagi kehidupan kita. Jadi, “Knowledge is everything” tapi semua pengetahuan itu tidak hanya didapat dari sains, melainkan dari keyakinan spiritual dan juga manusia lain. Yang saya harapkan adalah masa depan kita tidak seperti yang digambarkan dalam film Surrogates yang diperankan oleh Bruce Willis, dimana manusia bahkan tidak butuh untuk keluar rumah di dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Memang cerita tersebut terkesan janggal dan mustahil, but we’ll never know what science will give for human civilization next.

No comments:

Post a Comment